close
Booking.com

“Warisan Islam Melayu dan Jejak Budha di Bumi Lancang Kuning”

Rental Elf Tangerang Batu Ceper
info - wisata


Bumi Lancang Kuning alias Pekanbaru Riau, Sumatera. Mengapa dinamakan demikian? Alkisah di daerah Kampar, Riau pada zaman dahulu kala hiduplah Si Lancang dan ibunya. Mereka hidup dengan sangat miskin dan bekerja sebagai buruh tani. Untuk memperbaiki hidupnya, Si Lancang berniat merantau hingga akhirnya sang Ibu pun berpesan agar di rantau orang ia selalu ingat pada ibu dan kampung halamannya serta jangan menjadi anak yang durhaka. Si Lancang pun berjanji pada ibunya tersebut. Ibunya menjadi terharu saat Si Lancang menyembah lututnya untuk minta berkah. Ibunya membekalinya sebungkus lumping dodak, kue kegemaran Si Lancang. Setelah bertahun-tahun merantau, ternyata Si Lancang sangat beruntung. Ia menjadi saudagar yang kaya raya. Ia memiliki berpuluh-puluh buah kapal dagang. Dikabarkan ia pun mempunyai tujuh orang istri. Mereka semua berasal dari keluarga saudagar yang kaya. Sedangkan ibunya, masih tinggal di Kampar dalam keadaan yang sangat miskin. Pada suatu hari, Si Lancang berlayar ke Andalas. dan berita kedatangan Si Lancang didengar oleh ibunya. Dengan perasaan terharu, ia bergegas untuk menyambut kedatangan anak satu-satunya tersebut. Karena miskinnya, ia hanya mengenakan kain selendang tua, sarung usang dan kebaya penuh tambalan. Dengan memberanikan diri dia naik ke geladak kapal mewahnya Si Lancang. Begitu menyatakan bahwa dirinya adalah ibunya Si Lancang, tidak ada seorang kelasi pun yang mempercayainya. Dengan kasarnya ia mengusir ibu tua tersebut. Tetapi perempuan itu tidak mau beranjak. Ia ngotot minta dipertemukan dengan anaknya Si Lancang. Situasi itu menimbulkan keributan. Betapa terkejutnya ketika Si Lancang menyaksikan bahwa perempuan compang camping yang diusir itu adalah ibunya. Ibu si Lancang pun berkata, “Engkau Lancang … anakku! Oh … betapa rindunya hati emak padamu.” Mendengar sapaan itu, dengan congkaknya Lancang menepis “mana mungkin aku mempunyai ibu perempuan miskin seperti kamu.” “Kelasi! usir perempuan gila ini.” Ibu yang malang ini akhirnya pulang dengan perasaan hancur. Sesampainya di rumah, lalu ia mengambil pusaka miliknya. Pusaka itu berupa lesung penumbuk padi dan sebuah nyiru. Sambil berdoa, lesung itu diputar-putarnya dan dikibas-kibaskannya nyiru pusakanya. Ia pun berkata, “Ya Tuhanku … hukumlah si Anak durhaka itu.” Dalam sekejap, turunlah badai topan. Badai tersebut berhembus sangat dahsyatnya sehingga dalam sekejap menghancurkan kapal-kapal dagang milik Si Lancang. Bukan hanya kapal itu hancur berkeping-keping, harta benda miliknya juga terbang ke mana-mana. Kain sutranya melayang-layang dan jatuh menjadi negeri Lipat Kain yang terletak di Kampar Kiri. Gongnya terlempar ke Kampar Kanan dan menjadi Sungai Oguong. Tembikarnya melayang menjadi Pasubilah. Sedangkan tiang bendera kapal Si Lancang terlempar hingga sampai di sebuah danau yang diberi nama Danau Si Lancang. Terlepas benar atau tidak, dan percaya atau tidak Anda dengan cerita di atas, yang jelas ini menambah khasanah budaya Indonesia dengan pesan agar kita senantiasa berbakti dan ingat pada orang tua meskipun kita sudah sukses di perantauan (http://wisata.kompasiana.com)

Di Provinsi ini, Riau, terdapat warisan Islam Melayu seperti Masjid An-Nur dengan arsitektur campuran dari budaya Melayu, Turki, Arab dan India yang dibangun Tahun 1963. Karena Masjid ini begitu indah,  Warga Riau menjuluki masjid tersebut sebagai Taj Mahal nya Provinsi Riau.



Di Provinsi ini juga terdapat jejak budha, antara lain adanya Candi Muara Takus. Candi ini terletak 122 kilometer dari Pekabaru, tepatnya di dekat Sungai Kampar Kanan. Tidak ada yang dapat memastikan kapan candi ini dibangun, tapi semua sepakat bahwa candi ini merupakan situs candi tertua di Sumatera.



Relief pada dinding candi menggambarkan perkembangan agama Budha pada masa itu. Nama Muara Takus sendiri berasal dari kata Muara yang berarti aliran sungan dan Takus yang berarti Candi Tua. Muara Takus berarti candi tua yang berada di tepian aliran sungai. Komplek ini dikelilingi dinding yang terbuat dari batu bata dalam ukuran besar. Bisa dikatakan Candi ini menjadi bangunan batu bata terbesar yang pernah ditemukan di Sumatera.

Selain Candi Muara Takus, terdapat juga Istana Siak yang menjadi penanda pentingnya Riau sebagai bagian dari kekuatan dunia.



KULINER

Keragaman budaya Riau bersanding apik dengan keragaman kulinernya. Sebut saja Gulai Asam Pedas Ikan Patin khas masyarakat suku Melayu. Makanan ini menjadi andalan dan banyak dicari wisatawan. Selain itu, ada Gulai Ikan Buang Asam Pedas yang tidak kalah nikmat. Pembeda dari dua kuliner ini terletak pada tingkat keasaman, pedasnya, hingga tekstur kuahnya yang lebih bersantan.

Objek Wisata Lain 

Di Pekan Baru, Riau, Sumatera, terdapat juga objek wisata lain, yaitu Danau Limbungan, Benteng Tujuh Lapis (Benteng Aura Duri), Air Terjun Gemuruh Gemurai, Masjid Jami’Air Riris, Pantai Selat Baru, pantai Rupat, Tradisi mandi Potang Balimau, dan Festival Bakar Tongkang.


Salam,

Terminal ELF Center
< rental elf / sewa mobil elf / mobil avanza, innova, grandlivina, bus wisata di Tangerang, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara & sekitarnya>

Related Posts:

Taman Wisata Alam Situ Gunung

Rental ELF Tangerang Kelapa Dua
info - wisata

Taman Wisata Alam Situ Gunung terletak di Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tempat ini merupakan Objek Wisata yang syarat dengan kekayaan alam flora fauna hutan hujan tropis Indonesia. Apabila Anda termasuk orang yang senang dengan wisata petualang yang berbasis alam tentu wajib mengunjungi kawasan wisata Situ Gunung



Untuk menuju lokasi,  Anda diharuskan berjalan kaki menuju lokasi situ dengan menyusuri hutan hijau dan jalanan berbatu yang terkadang licin terutama jika turun hujan. Anda akan melewati kontur tanah yang menurun sehingga dari atas Anda bisa menyaksikan padang rumput yang cukup luas dan pemandangan danaunya yang berair jernih.

Sesampainya di tepi situ atau danau kecil, Anda bisa menyewa perahu untuk berkeliling di Situ Gunung dengan biaya yang sangat terjangkau. selama di perahu, Anda sudah bisa menyaksikan keindahan situ secara langsung.

Sebelum berfoto-foto selfie di Situ Gunung, jangan lupa booking mobil elf dulu ya untuk menuju lokasi.


Salam,


Terminal Elf Center 


sumber:
http//anekatempatwisata.com
http://tempatwisatadijawabarat.com

Related Posts:

Sewa Rental Elf Tangerang Jakarta Bandara

harga sewa mobil elf jakarta barat - harga sewa mobil elf jakarta timur - harga sewa elf jakarta 2017 - harga sewa elf pariwisata - sewa elf jakarta selatan - harga sewa elf jakarta timur - sewa mobil elf jakarta selatan - harga sewa mobil elf bekasi - harga sewa mobil elf perhari - harga sewa mobil elf jakarta - harga sewa elf pariwisata - sewa mobil elf jakarta barat - harga sewa elf jakarta 2018 - 2019 - 2020 - sewa mobil elf jakarta timur - harga sewa mobil elf blue bird - harga sewa mobil harian - harga sewa mobil elf tangerang - sewa mobil elf bandara - rental mobil elf tangerang lepas kunci - sewa mobil elf di tangerang selatan - rental mobil elf tangerang kota tangerang banten 1512, - rental elf kota tangerang banten - sewa elf ciledug - daftar harga sewa elf tangeran, - rental elf tangerang dan paket wisata kota tangerang banten - harga sewa elf pariwisata - jasa antar jemput bandara soekarno hatta - drop bandung bandara soekarno hatta - sewa bus drop bandara jakarta - drop bandara soekarno hatta - layanan antar jemput bandara soekarno hatta - travel antar jemput bandara soekarno hatta - rental mobil bandara soekarno hatta kota tangerang banten - travel antar jemput bandara soekarno hatta tangerang banten - sewa bus drop bandara jakarta - jasa antar jemput bandara soekarno hatta - drop off bandara soekarno hatta - sewa bus antar bandara - rental bus jakarta - harga sewa bus antar jemput bandara - sewa bus sekali jalan - bus jakarta pariwisata - sewa bus pariwisata kota jakarta timur - daerah khusus ibukota jakarta - penyewaan bus pariwisata jakarta -