Taman nasional seluas 89.065 hektar yang berada di perairan teluk manado ini terdiri dari beberapa pulau seperti Pulau Buneken, siladen, manado tua, mantehage, nain, nailkecil, dan lain-lain. Dari beberapa gugusan pulau di kawasan ini nama pulau bunaken memang paling beken. Di sinilah terdapat 13 jenis terumbu karang hidup dan berkembang serta tempat bagi 91 jenis seperti ikan kuda gusimi lokal, koi putih .Jangan lupa pula dengan salah satu sudut menarik di sini yaitu trumbu karang terjal vertical yang menjulang ke dasar laut sejauh 25-50 meter.
Keragaman biota laut ini juga bisa kita temukan di perairan Pulau Siladen seluas 31,25 hektar. Pulau ini tidak hanya menarik pada taman
lautnya, tapi juga daratan indah yang ditumbuhi barisan pohon palem, sagu,
woka, silar, dan kelapa. Pulau siladen berada 3 kilometer di sebelah timur
bunaken.
Dalam bahasa lokal, siladen berarti kandas yang diambil dari cerita tentang kapal suku sangier yang kandas dan tenggelam di perairan ini di masa lalu. Kalau kita tidak mau menyelam, siladen adalah pilihan tepat. Di pulau ini tersedia katamaran atau perahu kaca untuk menikmati kehidupan bawah laut dari atas perahu. Dari kedalaman ini kita akan menyasikan dinding karang laut yang mirip dengan rak buku di mana di setiap kotaknya hidup beragam jenis ikan yang berbeda-beda. Sedangkan bagian darat siladen lebih kaya dengan beberapa jenis satwa seperti kera hitam , rusa , dan kuskus juga burung camar yang tak pernah berhenti berkicau.
Pesona panorama daratan juga dapat kita temukan di Pulau Mentahage yang didominasi dengan hutan bakau. Meski posisinya berada di bagian tengah laut, sebagian besar penduduk pulau ini terbesar di empat desa yaitu Tangkasi, buhias, Tinongko, dan desa Bongo yang mata pencaharian utamanya adalah melaut dan petani.
Dalam bahasa lokal, siladen berarti kandas yang diambil dari cerita tentang kapal suku sangier yang kandas dan tenggelam di perairan ini di masa lalu. Kalau kita tidak mau menyelam, siladen adalah pilihan tepat. Di pulau ini tersedia katamaran atau perahu kaca untuk menikmati kehidupan bawah laut dari atas perahu. Dari kedalaman ini kita akan menyasikan dinding karang laut yang mirip dengan rak buku di mana di setiap kotaknya hidup beragam jenis ikan yang berbeda-beda. Sedangkan bagian darat siladen lebih kaya dengan beberapa jenis satwa seperti kera hitam , rusa , dan kuskus juga burung camar yang tak pernah berhenti berkicau.
Pesona panorama daratan juga dapat kita temukan di Pulau Mentahage yang didominasi dengan hutan bakau. Meski posisinya berada di bagian tengah laut, sebagian besar penduduk pulau ini terbesar di empat desa yaitu Tangkasi, buhias, Tinongko, dan desa Bongo yang mata pencaharian utamanya adalah melaut dan petani.
Seperti pulau lainnya, mantehage juga memiliki
panorama laut yang diberkahi 390 spesies terumbu karang dan 91 jenis ikan
seperti ikan kuda gusimi lokal, koi putih ,
lolosi ekor kuning , goropa dan nila gasi. Perairan
mentahage cukup menarik untuk dicoba oleh para Divers. Jika kita mampu menyelam
hingga belasan meter di bawah pemukaan air, jangan kaget saat harus bertemu
dengan biota laut yang memiliki bentuk dan rupa unik seperti kakap, kerapu,
barakuda, napoleon, angel fish, blow fish, blue ribbonels, lobster, juga hiu.
Kuliner
Meski Bubur manado dan kuliner khas manado lainnya banyak
diawarkan di kota manado, tidak salahnya kita mencoba makanan serupa di pulau
mentahage atau pulau siladen. Di sini banyak tersedia warung yang menyajikan
kuliner khas manado seperti Bubur manado atau mie cakalang Tapi jika ingin
sensasi lain, bolehlah kita mencoba paniki. Jangan kaget, makanan ini terbuat
dari kelelawar yang dimasuk dengan bumbu yang terdiri dari bawang merah bawang
putih, cabe merah, cabe hijau garam, dan gula pasir. Jangan lupakan pula
rica-rica, woku-woku, sop asam manis serta cah kangkung dan ikan bakarnya.
Cara pencapaian lokasi:
Taman Nasional Bunaken dapat
dicapai melalui Pelabuhan Manado, Marina Nusantara Diving Centre (NDC)
di Kecamatan Molas dan Marina Blue Banter. Dari Pelabuhan Manado dengan
menggunakan perahu motor menuju pulau Siladen dapat ditempuh + 20 menit,
pulau Bunaken + 30 menit, pulau Montehage + 50 menit dan pulau Nain +60
menit. Dari Blue Banter Marina dengan menggunakan kapal pesiar yang tersedia
menuju daerah wisata di pulau Bunaken dapat ditempuh dalam waktu 10-15
menit, sedangkan dari pelabuhan NDC menuju lokasi penyelaman di pulau
Bunaken dengan menggunakan speed boat ditempuh dalam waktu + 20 menit.
Bagi Anda & Keluarga yang bertempat tinggal sekitar Perumnas, Lippo Karawaci, BSD, Tangerang, Jakarta, dan sekitarnya. Kami, elfatrans, salah satu perusahaan yang bergerak dibidang rental sewa mobil avanza/innova/grandlivinva/mirobus elf/ bus wisata, memberikan pelayanan antar-jemput Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Sam Ratulangi untuk berkunjung ke Taman Nasional Bunaken Manado.
Salam,
elfatrans